Tips menjadi Jutawan

Spread the love

Assalamualaikum dan salam 1Dunia, siapa yang tak nak jadi Jutawan kalau pun tidak masuk senarai top 20 orang paling kaya Malaysia sekurang-kurangnya untuk diri sendiri. Bukan mudah nak jadi Jutawan tidak seperti mengutip sampah tepi jalan. Kalau kita baca biodata top 10 richest men in the world pasti ada ciri-ciri yang sama yang menjadikan mereka insan yang paling kaya di dunia.

Selain mempunyai sifat-sifat seperti bangun awal, menepati masa, berdisiplin, kerja kuat ada satu ciri yang unik yang ada pada semua orang paling kaya di dunia dan di Malaysia. Hampir semua orang terkaya ini mempunyai yayasan yang bertujuan membantu mereka yang memerlukan. Mereka mengeluarkan berbillion dollar peruntukan untuk yayasan mereka.

The Bill and Melinda Gates Foundation — which has been handed $31 billion of Warren Buffett’s money — has turned its considerable charitable funds to help poor farmers in Africa. – WSJ (11/12/11)

Di Malaysia ramai yang sedia maklum bagaimana Tan Sri Syed Mokhtar telah mengeluarkan berjuta-juta ringgit untuk membiayai berbagai projek membantu masyarakat. Adakah mereka semua ini yakin semakin banyak mereka memberi maka semakin banyak mereka akan dapat?

Mari kita baca firman ALLAH SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 261 yang maksudnya :”Perumpamaan orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuh tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui

Juga firman ALLAH SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 245 yang maksudnya : “Siapa yang meminjami (infaqkan) Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya kamu dikembalikan.”

Mungkinkah ini boleh dijadikan Tips menjadi Jutawan. Seandainya kita mengambil kira setiap infaq, sedekah atau zakat yang ikhlas di balas ALLAH SWT dengan dilipatgandakan seratus kali maka kalau hendak mengumpul 1 juta maka kita perlu memberi RM10,000, (RM10,000 x 100 = RM1 juta) dan jika inginkan RM10 juta perlulah memberi RM100,000 (RM100,000 x 100 = RM10 juta). Yang penting memberi dengan ikhlas hanya kita dan ALLAH SWT sahaja yang tahu. Memberi mengikut kemampun sedikit-sedikit lama-lama terkumpullah RM10,000 atau RM20,000 atau RM100,000.

Yang pasti untuk menjadi Jutawan tidak datang sekelip mata dan perlu disertakan dengan usaha-usaha yang lain selain memberi. Selain daripada itu ALLAH SWT akan memilih manusia yang paling layak menjadi Jutawan kerana menjadi Jutawan juga adalah ujian besar daripada NYA kerana buka semua mampu memegang status Jutawan.

Tips menjadi Jutawan ini adalah hanya teori peribadi aku yang seperti ada logiknya untuk diamalkan. Kenapa tidak kita bermula dari hari ini dan kita lihat dalam tempoh 10 tahun siapa yang berjaya menjadi Jutawan.


Spread the love

242 Comments

  1. A very good post. Tak hanya itu, menjadi jutawan tak selalu perlu pakai uang. Berbuat baik atau tersenyumpun Insha Allah bisa membuka jalan menuju keberlimpahan rezeki.

  2. tajuk yang menarik. tapi yang paling menarik adalah perenggan akhir, “Kenapa tidak kita bermula dari hari ini dan kita lihat dalam tempoh 10 tahun siapa yang berjaya menjadi Jutawan”. sahutlah cabaran denaihati. YA, saya akan mulakan hari ini.

  3. Bagi yang memahami zakat tidak hanya sekedar diyakini sebagai salah satu rukun Islam, namun rukun Islam yang satu ini berbeda sekali posisinya dibandingkan dengan rukun-rukun yang lain. Kalau rukun-rukun yang lain dilakukan lebih banyak dalam upaya membangun dan memperkokoh hubungan antara makhluq dan khaliq, antara seorang mukmin dengan Rabbnya, maka zakat, di samping itu mempunyai dimensi lain; yaitu membangun hubungan antara sesama, antara yang kaya dan yang miskin, antara muzakki dan mustahiq.
    Curahan rasa Bang Iwan @ ..Mata TertutupMy Profile

    1. “Orang-orang yang menfkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS al-baqarah [2]: 24).
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Mata TertutupMy Profile

      1. Bersamaan dengan perkembangan kehidupan sosial dan perekonomian akhir-akhir ini terutama masyarakat Islam, maka pembicaraan tentang zakat yang merupakan rukun Islam yang bercorak sosial ekonomi ini semakin menjadi fokus perhatian para ahli dan pihak-pihak yang berkompeten. Hal itu tidak lain karena zakat, walaupun selalu dibahas di dalam pokok bahasan ibadat, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari shalat, namun sebenarnya juga merupakan bagian dari sistem keuangan, ekonomi, sosial, politik dan moral Islam yang sangat penting dalam upaya membangun ekonomi umat dan menjaga keseimbangan antara yang kaya dan yang miskin, sehingga persoalan ini, selain dibahas dalam konteks ibadat, juga telah menjadi bahasan dalam buku-buku hukum, ekonomi dan bidang keislaman lainnya.

        1. Saya pernah mengikuti sebuah seminar tentang matematika zakat oleh Udstadz Yusuf Mansyur.

          Menurut ustad muda ini, dengan berpedoman pada Al-Qur’an tersebut, maka kita bisa membuat “hitung-hitungan” matematika, yang disebutnya sebagai MATEMATIKA DASAR SEDEKAH. Nah, inilah yang luar biasa prima itu. Matematika sedekah ini, sungguh sangat berbeda dengan ilmu matematika yang dulu pernah kita pelajari di sekolah…benar-benar berbeda.

          Dia memberikan ilustrasinya sebagai berikut:

          10 – 1 = 9 … ini ilmu matematika yang biasa kita terima di sekolah dulu.

          Tetapi ilmu Matematika Sedekah adalah sebagai berikut:

          10 – 1 = 19 … ini menggunakan dasar, bahwa Allah membalas 10 x lipat pemberian kita.

          Sehingga kalau dilanjutkan, maka akan ketemu ilustrasi seperti berikut ini:

          10 – 2 = 28

          10 – 3 = 37

          10 – 4 = 46

          10 – 5 = 55

          10 – 6 = 64

          10 – 7 = 73

          10 – 8 = 82

          10 – 9 = 91

          10 – 10 = 100

          Nah, sungguh menarik bukan? Lihatlah hasil akhirnya. Kita tinggal mengalikan dengan angka 10, berapa pun yang kita sedekah kan atau kita berikan dengan ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Dan, kita pakai acuan balasan dari Allah yang minimal saja, yaitu 10 x lipat, bukan yang 700 x lipat. Intinya: Semakin banyak bersedekah, maka pasti semakin banyak penggantiannya dari Allah SWT.

          Tinggal kita yang mau membuka mata, bahwa pengembalian dari Allah itu bentuknya apa? Bukalah “mata hati” kita, selalu lah berpikir positif kepada Allah. Bukankah Allah berfirman, “Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”. Oleh karena itu, selalu lah berprasangka baik kepada Allah, maka Allah akan serta merta menunjukkan KeMaha Kebaikan-Nya kepada kita. Allah pasti membalas kebaikan kita dengan balasan yang PAS, yang setimpal dengan amal perbuatan kita.

          Dan saya sangat yakin,.. Bro DH sudah mempraktikkan hal ini dengan senantiasa Hidupkan untuk Memberi, Insya Allah rizki Bro DH akan dilipat gandakan. Dan semoga kita semuanya dapat mengikuti,

      1. Hidup yang baik, yang berkecukupan…. tidak …tidak. Ini salah!!

        Yang benar, hidup yang amazing, yang berkelimpahan, yang terlindungi dan berjalan di jalur Tuhan, sehingga kita bisa selamat dunia akhirat.
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Mata TertutupMy Profile

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!