Apa salahnya suami berpoligami?

Spread the love

Firman Allah SWT yang ertinya : “Dan jika kamu khuatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bila mana kamu menikahinya), maka nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Tetapi jika kamu khuatir tidak akan mampu berlaku adil, maka nikahilah seorang saja atau hamba sahaya perempuan yang kamu miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim” An-Nisa 4:3.

Allah SWT membenarkan suami untuk berkahwin lebih daripada satu jika mampu. Kemampuan yang dimaksudkan bukan sekadar harta benda dan seks tetapi melangkau dunia dan akhirat bagi mereka yang faham.

Kepada yang sudah dan akan berpoligami :

1. Jangan bandingkan isteri pertama dengan kedua dengan ketiga dan keempat kerana setiap manusia ada kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

2. Jangan abaikan anak-anak yang pasti terkejut apabila mengetahui ayahnya sudah berkongsi kasih sayang. Anak-anak adalah pelaburan kita untuk akhirat kelak sekiranya kita mempu mendidik menjadi anak yang soleh.

3. Jangan sangka harta benda dapat menganti kasih sayang kepada isteri pertama dan anak-anak.

4. Perbaiki komunikasi kerana kegagalan berkomunikasi dengan baik adalah faktor paling utama kegagalan berpoligami.

5. Jadi agama sebagai landasan untuk menyatukan keluarga pertama dan kedua dan ketiga dan keempat.

Kehidupan kita bukan sekadar untuk fikir dunia sahaja tetapi yang paling utama adalah kehidupan di akhirat kelak. Justeru itu setiap tindakan kita perlu diseimbangkan dunia dan akhirat. Kegagalan berlaku adil bermakna kita menzalimi diri kita sendiri yang akan mendatangkan murka Allah SWT.

—————————————————————————————-

Masalah seksual pada suami menyebabkan isteri mencari makan diluar dan tidak kurang ada main dengan suami orang. Masalah begini tidak akan berlaku sekiranya suami bertindak dengan mencari penawar kepada masalah yang dihadapi.

Rahsia terbaik buat para suami yang ingin memuaskan isteri dengan cara yang sensasi


Spread the love

105 Comments

  1. bagi pendapat saya sebenarnya perempuan menolak untuk berpoligami disebabkan oleh takut kasih sayang yang diterima mereka dari suami terchenta berkurangan…Untuksuami pula sebaiknya berlaku secara adil untuk kebaikan kedua2 pihak anda dan isteri anda

  2. bang iwan..bagi saya seorang isteri bukan menolak poligami tetapi org yg mengamalkan poligami itu yg salah dan membuatkan sesetengah pihak menjadi sengsara contohnya suami tidak memberi nafkah dan mendera anak dan isteri setelah berkahwin lain itu menjadikan kaum isteri takut dianiaya,cubalah lelaki yg ingin berpoligami ini menunjukan contoh yg baik pasti para isteri tidak keberatan membenarkan suaminya berkahwin lagi satu.

    1. Itu lah masalh kebanyakan yg berpoligami tidak mampu mengurus dengan baik akibatnya bak kata akibat nila setitik rosak susu sebelangga.

  3. poligami sifatnya tidaklah memaksa. Kalaupun seorang wanita tidak mau dimadu atau seorang lelaki tidak mau berpoligami tidak ada masalah. Dan hal ini tidak perlu diikuti dengan menolak/menggugat hukum poligami. Seakan-akan yang menjadi pahlawan bagi wanita adalah mereka yang menolak poligami. Di antara mereka mengatakan bahwa poligami adalah sumber kesengsaraan dan kehinaan wanita. Poligami juga dianggap sebagai biang keladi rumah tangga yang berantakan.

  4. poligami yang diharuskan dalam Islam bukanlah untuk memenuhi nafsu seks saja bagi kalangan kaum lelaki. Akan tetapi mempunyai maksud, hikmah serta tujuan untuk kemaslahatan umat Islam seluruhnya. Islam juga tidak memandang mudah akan syarat-syarat yang dikenakan pada suami yang beristeri banyak. Sebab itulah bagi mereka secara tegas Allah (SWT) mengingatkan, tanggungjawab mereka bukanlah mudah. Andai kata ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah itu tidak dapat dipenuhi oleh setiap suami yang berpoligami, maka dia akan berdosa. Ini sudah tentu bertentangan dengan ajaran Islam dan dilarang melakukannya.

  5. Untuk menghindari kelahiran anak-anak yang tidak sah agar keturunan masyarakat terpelihara dan tidak disia-siakan kehidupannya. Dengan demikian dapat pula menjamin sifat kemuliaan umat Islam. Anak luar nikah mempunyai hukum yang berbeza dari anak yang dari pernikahan yang sah. Jika gejala ini dibiarkan berleluasa dan tidak ditangani dengan hati-hati ia akan bakal menghancurkan umat Islam dan merusak fungsi pernikahan itu sendiri.
    .-= Bang Iwan´s last blog ..FILM OBAMA ANAK MENTENG =-.

      1. betul islam sama sekali tidakmelarang berpoligami asalkan adil dan mampu dari zahir dan batin

  6. Dengan poligami diharapkan agar dapat terhindar dari terjadinya perceraian kerana isteri mandul, sakit atau sudah terlalu tua.

  7. Bahwa kaum lelaki itu mempunyai daya kemampuan seks yang berbeda-beda. Andaikan suami mempunyai daya seks yang luar biasa, sedangkan isteri tidak dapat mengimbanginya atau sakit dan masa haidnya terlalu lama, maka poligami adalah langkah terbaik untuk memelihara serta menyelamatkan suami dari jatuh ke lembah perzinaan.

  8. Untuk mendapatkan keturunan kerana isteri mandul tidak dapat melahirkan anak. Atau kerana isteri sudah terlalu tua dan sudah putus haidnya. Dalam pemilihan bakal isteri, Islam menyukai wanita yang dapat melahirkan keturunan daripada yang mandul, walaupun sifat-sifat jasmaniahnya lebih menarik. Ini dijelaskan oleh Rasulullah dengan sabdanya yang bermaksud, “Perempuan hitam yang mempunyai benih lebih baik dari wanita-wanita cantik yang mandul.”

  9. Bahwa wanita itu mempunyai tiga halangan yaitu haid, nifas dan keadaan yang belum betul-betul sehat selepas melahirkan. Jadi, dalam keadaan begini, Islam mengharuskan berpoligami sampai empat orang isteri dengan tujuan kalau tiap-tiap isteri ada yang haid, ada yang nifas dan ada pula yang masih sakit sehabis nifas, maka masih ada satu lagi yang bebas. Dengan demikian dapatlah menyelamatkan suami daripada terjerumus ke jurang perzinaan pada saat-saat isteri berhalangan.

  10. Untuk memberi perlindungan dan penghormatan kepada kaum wanita dari keganasan serta kebuasan nafsu kaum lelaki yang sulit terkontrol. Andaikan poligami tidak diperbolehkan, kaum lelaki akan menggunakan wanita sebagai alat untuk kesenangannya semata-mata tanpa dibebani satu tanggungjawab. Akibatnya kaum wanita akan menjadi simpanan atau pelacur yang tidak dilayani sebagai isteri serta tidak pula mendapatkan hak perlindungan yang layak.

  11. Kerana banyaknya kaum telaki yang berhijrah pergi merantau untuk mencari rezeki. Di perantauan, mereka mungkin kesepian baik ketika sehat maupun sakit. Maka dalam kondisi seperti ini lebih baik berpoligami daripada sisuami mengadakan hubungan secara tidak sah dengan wanita lain.

  12. Akibat peperangan yang biasanya melibatkan kaum lelaki, maka jumlah wanita akan lebih banyak baik mereka itu masih gadis maupun janda.Dengan adanya poligami diharapkan janda-janda akibat peperangan itu dapat diselamatkan serta diberi perlindungan yang sempurna. Begitu juga untuk menghindari banyaknya jumlah gadis-gadis tua yang tidak dapat merasakan hidup berumahtangga dibawah naungan dan tanggung jawab suami tercinta.

  13. Karena jumlah wanita lebih banyak didunia ini dibanding pria, maka sebuah keniscayaan untuk melakukan poligami bagi laki-laki sehingga semua wanita dapat merasakan hidup bersama dengan suami dan memiliki anak-anak yang mendapat tanggung jawab dari sang suami. Dengan demikian wanita tidak menyendiri seumur hidupnya atau dia menjadi pelacur dalam melampiaskan hawa nafsu hidupnya serta merusak keharmonisan dan kehidupan masyarakat.
    .-= Bang Iwan´s last blog ..FILM OBAMA ANAK MENTENG =-.

  14. Siapapun kita, baik itu pria atau wanita, beragama Islam atau non muslim, apabila ada pilihan yang demikian bagi orang yang berpikiran waras tentu akan memilih pilihan yang nomor tiga karena lebih manusiawi, bermoral dan bertanggung jawab. Dari pada memilih pilihan nomor satu dimana wanita yang ingin menjaga kehormatannya terpaksa harus menjadi perawan hingga masa tuanya karena tidak dinikahi laki-laki karena laki-laki lebih sedikit dan sudah keburu menikah dengan wanita yang lain.
    .-= Bang Iwan´s last blog ..FILM OBAMA ANAK MENTENG =-.

  15. (3) Atau dia akan dinikahi secara baik-baik oleh lelaki yang mampu untuk memberikan nafkah dan mampu memelihara dirinya, sebagai istri kedua, ketiga atau keempat.

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!