Assalamualaikum dan salam 1Dunia, entri ini khas untuk mengucapkan Happy Birthday kepada YAB Perdana Menteri Malaysia, DS Najib Razak yang menyambut ulang tahun ke 57 pada hari ini. DS Najib Razak seorang pemimpin muda yang berani membawa perubahan negara dalam suasana politik yang sangat berbeza. Adalah sangat diharap DS Najib berjaya untuk mentransformasi Malaysia dan khasnya Bumiputera yang jauh ketinggalan dalam apa juga bidang.
Dalam sebuah negara hanya ada satu ketua yang dipilih dengan berbagai cara dan untuk Malaysia secara pilihanraya. Adalah wajib untuk rakyat mentaati Ketua Negara bagi memastikan negara tersebut berjalan dengan lancar. Taat bukan bermakna rakyat tidak boleh membantah atau meluahkan perasaan tidak gembira terhadap sesuatu polisi dan perancangan Kerajaan. Seandainya Rakyat tidak taat kepada Ketua Negara hanya kerana mereka dalam kumpulan politik yang berbeza ianya akan membawa suatu budaya yang tidak sihat. Seandainya kumpulan politik yang lain pula menang pada pilihanraya yang akan datang maka sudah pasti kumpulan politik yang kalah akan mengikut budaya tidak taat kepada Ketua Negara seperti yang telah diamalkan sebelumnya. Siapa yang rugi, sudah pasti Negara dan Rakyat biasa yang bukan semuanya minat berpolitik.
“Barang siapa tidak menyukai sesuatu pada pemimpin, hendaklah ia bersabar, karena barangsiapa keluar dari pemimpin sejengkal saja, ia mati dalam keadaan mati jahiliyah.” (Muttafaq Alaih). Sumber
Rasulullah berwasiatkan, ”Saya wasiatkan kepada kalian untuk mendengar dan taat walaupun yang memimpin kalian itu adalah seorang hamba sahaya. Dan saya yakin suatu saat nanti kalian akan hidup pada masa di mana terdapat perbedaan dan perselisihan yang begitu tajam di antara kalian. Bila pada situasi seperti itu, hendaklah kalian berpegang teguh dengan sunnahku juga dengan sunnah para khalifah penggantiku, dan hendaklah kalian memperjuangkan sunnah itu dengan semaksimal mungkin. Dan hendaklah kalian waspada dengan hal-hal yang dibaru-barukan, karena hal yang dibaru-barukan itu adalah bid’ah, dan bid’ah adalah kesesatan.” Sumber.
Perjalan Malaysia dan khasnya kaum Bumiputera masih terlalu jauh dan berliku untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan kaum Cina. Bayangkan seandainya semua subsidi untuk Bumiputera ditarik balik, apa akan berlaku? Tetapi sudah pasti budaya subsidi tidak boleh berterusan sampai bila-bila untuk menjadikan Malaysia negara yang kompetitif di dunia. Tanyalah rakan-rakan kita yang bekerja dan belajar di luar negara, adakah negara lain menyediakan subsidi sebanyak Malaysia??
Sekali lagi Happy Birthday DS Najib Razak….perjalanan kita masih jauh lagi.
[ad#advertlets336]
212 Comments
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Akan tetapi jika dia diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban baginya untuk mendengar dan taat.” TIDAKLAH menunjukkan bahwa ketaatan kepada pemerintah akan gugur selama-lamanya kapan sekali saja mereka memerintahkan kemaksiatan, tidak sama sekali.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Karena hal itu akan bertentangan dengan dalil-dalil lain yang memerintahkan untuk selalu taat kepada pemerintah selama perintahnya bukan kemaksiatan.
Akan tetapi yang dimaksud dalam hadits itu adalah bahwa kapan pemerintah memerintahkan kemaksiatan maka tidak boleh ditaati, akan tetapi jika setelah itu dia kembali memerintahkan kebaikan, maka kita kembali wajib untuk menaatinya.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Bagaimana dengan perintah penguasa yang sifatnya bukan ketaatan dan bukan pula maksiat? Misalnya peraturan atau keputusan pemerintah yang dibuat dalam masalah duniawiah.
Berdasarkan semua dalil di atas maka kita tetap wajib menaatinya. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hanya mengecualikan satu keadaan untuk kita boleh tidak taat kepada mereka, yaitu jika perintah mereka adalah kemaksiatan. Artinya, perintah penguasa selain dari kemasiatan tetap wajib untuk kita dengarkan, terlebih lagi jika perintah atau keputusan itu dibuat untuk kemaslahatan kaum muslimin itu sendiri. Wallahu a’lam
ketaatan kepada pemerintah bukanlah masalah kecil atau masalah sampingan dalam agama. Bahkan dia merupakan salah satu tonggak tegaknya agama, karena tanpa adanya ketaatan kepada penguasa maka yang ada adalah kerusakan dimana-mana, dan keadaan yang kacau jelas mempengaruhi keberagamaan setiap orang.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Karenanya, kebiasaan untuk tidak taat kepada penguasa bukanlah kebiasaan kaum muslimin.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Bahkan kebiasaan ini merupakan kebiasaan orang-orang musyrikin jahiliah sebelum terutusnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab berkata dalam Masa`il Al-Jahiliah, “Perilaku jahiliah yang ketiga: Mereka menganggap bahwa menyelisihi penguasa dan tidak taat kepadanya adalah suatu keutamaan, sementara mendengar dan taat kepadnya adalah kerendahan dan kehinaan.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyelisihi mereka, dan beliau memerintahkan untuk mendengar dan taat kepadanya serta menasehatinya. Beliau sangat tegas memerintahkan hal tersebut, betul-betul menjelaskannya secara gamblang, dan beliau selalu mengulang-ulanginya.”
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Walaupun demikian keadaannya, Allah Ta’ala dan Rasul-Nya memberikan pembatasan dalam menaati pemerintah sebagaimana diberikannya pembatasan dalam menaati ulama.
manusia sepandai dan sekuat apapun dia pasti akan memerintahkan kesalahan, kecuali para nabi dan rasul. Karenanya dalil-dalil di atas, selain memerintahkan untuk taat kepada penguasa, dalil tersebut juga menegaskan bahwa ketaatan kepada mereka hanya terbatas jika mereka tidak memerintahkan kemaksiatan.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Imam Ibnu Abdil Izz dalam Syarh Ath-Thahawiah hal. 381 berkata menjelaskan ayat dalam surah An-Nisa` di atas, “Kenapa Allah berfirman, “Dan taatilah,” tapi tidak berfirman, “Dan taatilah ulil amri di antara kalian?” Hal itu karena pemerintah tidak berdiri sendiri dalam hal ditaati, akan tetapi mereka hanya ditaati pada perkara yang merupakan ketaatan kepada Alah dan Rasul-Nya.
Allah mengulangi perintah (taatilah) pada Ar-Rasul karena siapa saja yang menaati Ar-Rasul maka sungguh dia telah taat kepada Allah, dan karena Ar-Rasul tidaklah pernah memerintahkan ketidaktaatan kepada Allah, bahkan beliau ma’shum dalam hal itu.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Adapun pemerintah, maka terkadang dia memerintahkan ketidaktaatan kepada Allah. Karenanya dia tidak ditaati kecuali jika perintahnya merupakan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.”
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Ketaatan kepada penguasa merupakan salah satu dari ushul aqidah ahlissunnah wal jamaah, yang jika diselisihi maka akan mengeluarkan pelakunya dari ahlussunnah. Hal ini ditunjukkan oleh amalan dan ucapan para ulama salaf yang mana mereka menyebutkan permasalahan ini dalam kitab-kitab aqidah ahlussunnah yang mereka tulis.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Imam Ahmad rahimahullah berkata dalam risalah Ushul As-Sunnah, “Wajib untuk mendengar dan taat kepada para pemimpin dan amirul mukminin, baik dia orang yang baik maupun orang yang jahat.”
Imam Ibnu Abi Hatim berkata dalam risalah Ashlu As-Sunnah atau dikenal juga dengan nama I’tiqad Ad-Din, “Saya bertanya kepada ayahku (Abu Hatim) dan juga Abu Zur’ah mengenai mazhab ahlussunnah dalam masalah pokok-pokok agama, dan mazhab yang keduanya mendapati para ulama di berbagai negeri berada di atasnya, dan mazhab yang mereka berdua sendiri yakini. Maka keduanya berkata, “Kami menjumpai para ulama di berbagai negeri, di Hijaz, di Irak, di Mesir, di Syam, dan di Yaman. Maka di antara mazhab mereka adalah …. Kami mendengar dan taat kepada pimpinan yang Allah serahkan urusan kami kepadanya, dan kami tidak melepaskan diri dari ketaatan kepadanya.”
Kami katakan: Maka ini jelas menunjukkan bahwa aqidah wajibnya taat kepada penguasa ini merupakan aqidah dari seluruh ulama ahlussunnah di berbagai negeri. Dan penyebutan negeri-negeri pada ucapan di atas tidak menunjukkan pembatasan, akan tetapi memang demikianlah akidah para ulama ahlussunnah di berbagai negeri pada setiap zaman.
Imam Ath-Thahawi berkata dalam kitab Al-Aqidah Ath-Thahawiah, “Kami memandang bahwa menaati penguasa yang merupakan bagian dari ketaatan kepada Allah Azz wa Jalla adalah suatu kewajiban, selama mereka tidak memerintahkan kepada kemaksiatan. Kami mendoakan mereka agar mendapatkan kesalehan dan kebaikan.”
Al-Barbahari rahimahullah berkata dalam Syarh As-Sunnah, “Wajib untuk mendengar dan taat kepada para pemimpin dalam perkara yang dicintai dan diridhai oleh Allah.
Barangsiapa yang memegang tampuk khilafah dimana seluruh manusia sepakat menerimanya dan meridhainya, maka dia dinamakan amirul mukminin.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Tidak halal bagi siapapun untuk tinggal satu malam dalam keadaan dia meyakini bahwa dirinya tidak memiliki pemimpin, baik pemimpin itu adalah orang yang saleh maupun orang yang jahat.”
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Mufaffaquddin Ibnu Qudamah rahimahullah berkata dalam Lum’ah Al-I’tiqad, “Termasuk sunnah (tuntunan Islam) adalah mendengar dan taat kepada para penguasa dan pimpinan (amir) kaum muslimin, baik penguasa yang saleh maupun yang jahat.
Selama dia tidak memerintahkan kemaksiatan, karena tidak ada ketaatan kepada seorangpun dalam bermaksiat kepada Allah.”
Ulil amri adalah pemimpin atau orang yang mempunyai wewenang dalam mengelola suatu urusan. Misalnya para pejabat pemerintahan bisa disebut sebagai ulil amri dalam skala negara.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Rektor adalah ulil amri dalam skala universitas. Direktur utama adalah ulil amri dalam lingkup perusahaan, dan lain-lain. Adanya kepemimpinan dalam suatu kumpulan adalah satu keharusan agar tercipta keteraturan.
Betapapun kecilnya suatu kelompok, wajib punya pemimpin. Sampai-sampai Rasulullah saw. mengatakan apabila kamu berpergian bertiga, angkatlah salah seorang di antara mereka amir (pemimpin). Ini gambaran bahwa kepemimpinan itu suatu keniscayaan agar terjadi keteraturan.
Kita wajib mendengarkan dan menaati ulil amri (para pemimpin dalam lingkup apa pun) selama mereka menyuruh yang benar. Cermati keterangan berikut. Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Anda wajib patuh dan setia pada pemimpin, baik dalam keadaan susah maupun senang, suka atau benci, dan biarpun merugikan kepentinganmu.” (H.R. Muslim).
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Sabda Rasulullah saw. ini menegaskan bahwa kita wajib taat pada ulil amri (pemimpin) walaupun keputusannya tidak sesuai selera kita, selama keputusannya itu tidak mengandung maksiat pada Allah.
Namun kalau keputusannya bertentangan dengan ajaran Islam alias mengandung maksiat, kita wajib menolaknya. Nabi saw. bersabda, ”Laa thaa’ata fii ma’syiyati al Khaaliq (Tidak wajib taat pada makhluk yang menyuruh maksiat pada Allah swt.).” (H.R. Muslim)
Islam mengajarkan bahwa seorang ulil amri (pemimpin) wajib bermusyawarah dalam memutuskan sutu perkara supaya keputusan tersebut tidak mengandung kezaliman.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Allah mengategorikan para pemimpin yang suka bermusyawarah sebagai orang-orang yang tawakal, “… orang-orang yang mematuhi seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antara mereka…” (Q.S. Asy- Syuura 42: 38).
Kesimpulannya, ulil amri adalah orang yang diberi amanah untuk memimpin. Kita wajib taat pada ulil amri selama keputusannya tidak mengandung maksiat.
Setiap ulil amri, wajib menjalankan amanah kepemimpinan dengan prinsip musyawarah. Wallahu A’lam
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hari Aids Sedunia 2010
Wa.. Panjang sungguh buah pikiran bang Iwan ni.. salute la
Termasuk prinsip akidah ahlu sunnah wal jama’ah adalah wajib taat kepada pemimpin kaum muslimin selama mereka tidak menyuruh kepada kemaksiatan.
trims buat postingani ini, mampir juga ke blog saya ya.
Ada sahabat portal yang mampir disini juga….
nice info
Curahan rasa NICK IRFAN @ ..NICK DAN HANTU-HANTU 1 MALAM DI HOSPITAL siri 10-episod 97
apa yang ada di postingan ini benar adanya, saya setuju dengan anda.
Termasuk prinsip akidah adalah wajib taat kepada pemimpin kaum muslimin selama mereka tidak menyuruh kepada kemaksiatan.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Jika mereka menyuruh kepada kemaksiatan, maka tidak boleh taat kepada mereka. Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah rasul-(Nya) dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa’: 59).
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Engkau dengarkan dan taatilah pemimpin(mu) walaupun punggungmu dipukul dan hartamu dirampas. Maka dengarkan dan taatilah!” (HR. Muslim)
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Ahlu sunnah wal jama’ah berkeyakinan bahwa taat pada ulil amri dalam kebaikan merupakan salah satu prinsip penting dalam akidah.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Ahlu sunnah wal jama’ah mengharamkan keluar dari kepemimpinan mereka (memberontak) dengan pedang jika mereka berbuat dosa selain kekufuran.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Seorang pemimpin hendaknya bertakwa kepada Allah dalam memimpin rakyatnya, dan hendaknya dia tahu bahwa pemimpin adalah orang yang dipekerjakan oleh Allah Ta’ala untuk mengurusi rakyatnya, melayani agama Allah dan syari’atnya, serta melaksanakan hukum-Nya secara umum maupun khusus. Rasulullah bersabda, “Tiada seorang hamba yang diangkat oleh Allah untuk memimpin rakyatnya kemudian dia wafat dalam keadaan menipu rakyatnya, melainkan Allah mengharamkan baginya surga.” (HR. Muslim)
Wa…. Bagus juga ni maklumat macam ni. saya tidak tahu sangat.
Mereka tidak boleh diperangi dalam kondisi ada fitnah, namun diperbolehkan untuk memerangi siapapun yang hendak memecah belah persatuan umat. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik pemimpinmu adalah pemimpin yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, yang mereka mendoakan kalian dan kalian mendoakan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian benci dan mereka membenci kalian, yang kalian laknat dan mereka melaknat kalian.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami memerangi mereka dengan pedang? Beliau menjawab, “Tidak, selama mereka mendirikan shalat. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian tidak suka, bencilah perbuatannya (saja), namun janganlah keluar dari ketaatan kepadanya.” (HR. Muslim)
Adapun taat kepada mereka dalam kemaksiatan, hal ini tidak boleh, sebagai perwujudan dari sunnah yang melarang hal tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap orang muslim harus mendengar dan taat (perintah pemimpinnya), baik yang dia sukai maupun dia benci, selama tidak diperintahkan pada maksiat. Jika diperintah kemaksiatan, tidak boleh mendengarkan maupun menaatinya.” (HR Bukhari)
Dan kami semua di Indonesia tahu bahwa YAB Perdana Menteri Malaysia, DS Najib Razak memiliki semua kriteria yang baik.
Sudah pasti la dia berwibawa.. kalau tidak mana mungkin dia dapat naik jadi Perdana Menteri
memang betul dalil tersebut, tp nak tanye adakah selama ini umno dan pemimpinnya yg di katakan islam itu kembali kepada quran dan sunnah bila berlaku perselisihan dgn pas. bila pas ajak duduk semeja berbincang berpandukan quran dan sunnah xde seorang pun yang berani sahut..jd apa semuanya ini
lalu Bagaimana halnya dengan seorang pemimpin yang hanya menuntut hak mereka tanpa memperhatikan hak kita?
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Salahnya rakyat juga kerana memilih mereka menjadi pemimpin. Selalunya rakyat sanggup memilih kerana mereka di bayar walaupun sebenarnya yg dipilih itu tidak layak untuk jadi pemimpin.
Banyak jer macam tu.. tak payah la nak sebut siapa2 pun.. biar dorang sedar yang dorang dipilih kerna unsur percaya oleh rakyat.
taat kepada pemimpin adalah sebuah keharusan yang bernilai ibadah…
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
Memang betul.. kerna dorang dipilih oleh rakyat sendiri.
Taat kepada pemimpin selaras dengan syarak, jika sekiranya pemimpin itu berlaku fasiq, zalim dan melanggar batas syarak…tiada lagi ketaatan terhadapnya.
Ulasan surah an-Nisa:59
sabda Rasulullah s.a.w:
إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِي الْمَعْرُوفِ
Maksudnya: “Ketaatan itu sesungguhnya hanya dalam perkara makruf” [Muttafaq ‘Alaih].
Dan sabda Nabi s.a.w:
السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ
Maksudnya: “Dengar dan Taat itu wajib atas setiap muslim dalam perkara yang dia suka dan benci selama tidak disuruh melakukan maksiat maka apabila dia (pemimpin) menyuruh melakukan maksiat maka tidak boleh dia dengar dan tidak boleh dia taat” [Muttafaq ‘alaih].
harus taat kepada pemimpin agar negra tetap jaya
Curahan rasa munir ardi @ ..Hidup Seorang Blogger
Itu sudah semestinya tu bro.. kalau kita tidak taat kepada kerajaan sekarang ni, entah dapat berjalan ker tak pemerintahan tu.
Curahan rasa Steward John @ ..Malay Priest from Singapore Totally fake
nah bro steward pun telah hadir pula
Curahan rasa munir ardi @ ..Advantages and Disadvantages of Technology
selamat malam bro hari menjelang pagi pula
Curahan rasa munir ardi @ ..Advantages and Disadvantages of Technology
Ya selamat siang bro…
Curahan rasa fais @ ..Marhaban Ya Ramadhan
Mana sudah menghilangkan diri bro Fais ni? memang jarang sangat lihat dekat sini.
Curahan rasa Steward John @ ..Who was John Lennon
Haha.. bro tak nampak hari ni pulak.. sibuk ker?
Curahan rasa Steward John @ ..Generate income with Twitter
Saja jer, nak ambil angin malam2. sambil berblogwalking, kena la mampir di blog ni
Curahan rasa Steward John @ ..Technorati
Selamat menunaikan ibadah puasa ya bro…
Curahan rasa fais @ ..Marhaban Ya Ramadhan
Saya ingin ucapkan perkara yang sama juga.. saya cuma turut menyertai teman.
Curahan rasa Steward John @ ..Generate income with Twitter
bagus pula bro itu namanya tenggag rasa meski tak ikut berpuasa tapi menghormati
Tak pe la.. biar kita hormati orang lain.. kalau orang lain tidak menghormati kita pun tak pe.
Curahan rasa Steward John @ ..Amazing Race Asia Season 4
Adalah lebih baik bro… yang penting jangan mencotoh sifat yang kurang terpuji.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Film Laskar Pemimpi
La.. semua pun nak menjadi contoh yang terbaik kepada anaknya..
Hendaknya sabar jika terjadi hal tersebut karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan agar taat kepada mereka dalam hal selain maksiat.
juga taat kepad guru-guru kita selama ini
Setuju sangat dengan bro Alam ni.. Dorang yang banyak sangat membentuk diri kita.
Curahan rasa Steward John @ ..Tag- awards- outbound links and pagerank
mestilah kita taat dengan guru-guru kita
Curahan rasa munir ardi @ ..Advantages and Disadvantages of Technology
tapi in kan bercakapa tentang pemimpin negeri
Curahan rasa munir ardi @ ..Advantages and Disadvantages of Technology
Iya… tapi khan ALAM kata taat kepada guru-guru.
Curahan rasa Steward John @ ..Technorati
Ha.. bro Munir ni pun seorang pendidik juga khan? sama macam Bang Iwan?
Curahan rasa Steward John @ ..Technorati
betul sangat tu…
Curahan rasa fais @ ..Marhaban Ya Ramadhan
Apa yang betul sangat tu bro? kalau taati guru tu memang la sudah mesti
Curahan rasa Steward John @ ..Generate income with Twitter
Comments are closed.