Sedekah kunci KEJAYAAN dan KESELAMATAN

Spread the love

Assalamualaikum dan Salam 1Dunia, semalam teman aku merungut, dia kata bisnis Multi Level nya untung tak seberapa tetapi hari-hari kena ketuk dengan downline, hari-hari kena belanja downline. Aku nasihat kat dia biasalah tu bila buat bisnis ni tak kira apa termasuk MLM mesti kena keluar modal dulu…kalau tak sanggup keluar modal manakan bisnis boleh sukses cuma yang aku tak setuju banyak kumpulan MLM ni kenakan bayaran belasan malah puluhan ribu untuk join bisnis MLM mereka. Yang aku fahamlah MLM ni bisnis bermodal kecil dan bila kita ikut sistemnya boleh memberi pulangan besar.

sedekah kepada fakir miskin

Aku masih ingat zaman dulu-dulu masa buat MLM kami berlumba-lumba nak belanja selepas makan beramai-ramai. Kami yakin betul setiapkali sesiapa belanja Allah akan bagi pulangan 100 kali ganda seperti firman Allah swt : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbukan tujuh bulir; pada tiap-tiap bulir; seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunianya) lagi Maha mengatahui.” (Al-Baqarah, 261). Kami sentiasa ingat mengingati satu sama lain untuk menderma, sedekah dan infaq sebahagian daripada pendapatan yang diperolehi kerana kami yakin rezeki yang kami perolehi bukan semuanya hak kami. Memang betul yang rajin belanja dan sedekah tu lah yang sukses…dan ramai dikalangan team kami yang sukses…Alhamdulillah.

Sedekah dan infaq ini adalah hak peribadi kita untuk persediaan di alam akhirat. Insyallah sedekah dan infaq yang ikhlas adalah antara 3 amalan yang berterusan walaupun kita sudah meninggal. Bayangkan jika kita sedekah untuk masjid, sekolah atau membantu pelajar belajar agama maka selagi masjid, sekolah dan ilmu pelajar itu ada selagi itulah kita mendapat pahala zaman berzaman walaupun kita sudah meninggal. Sedekah dan infaq tu bukan mesti Ringgit ribu-ribu atau ratus-ratus, RM0.10 pun boleh janji ikhlas.

Jom kita azam untuk sedekah setiap hari. Sekarang ni nak sedekah senang sangat di masjid ada tabung masjid dan tabung anak yatim. Kita juga boleh sedekah secara online dengan klik je online banking kita kepada yang memerlukan. Kepada yang nak melabur untuk akhirat teman-teman boleh juga menderma untuk pembinaan Madrasah dan Masjid.


Spread the love

63 Comments

  1. adalah menjadi kewajipan kita sebagai ummat muslimin untuk memberikan sedekah kepada mereka yang memerlukan. dan kita juga tidak diharuskan untuk membincangkan atau mengungkit hal-hal seperti ini apabila kita ditanya akan orang atau disoal, apa yang kita lakukan harus ikhlas dan tidak mengharapkan seberang balasan atau pun pampasan. kerana itu adalah urusan allah s.w.t dengan kita di hari pengadilan nanti.

      1. Seperti halnya zakat, sedekah tidak terbatas hanya untuk fakir miskin saja, tapi juga terhadap orang yang berjuang di jalan Allah seperti berdakwah atau para mujahidin yang berperang

          1. Banyak orang yang naik haji atau umrah berkali-kali. Padahal yang wajib hanya sekali. Ada pun setelah itu, maka menggunakan hartanya untuk berjihad di jalan Allah atau membantu orang yang berjihad justru lebih utama dan lebih besar pahalanya

            1. “Barangsiapa yang membantu orang yang berjuang, maka sesungguhnya dia telah berjuang. Dan barangsiapa yang menanggung keluarganya dengan kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berperang” [HR Bukhari dan Muslim]

            2. Sebetulnya konsep sedekah itu seperti kata Nabi, ”Setiap amal yang baik adalah sedekah.” Bahkan, kata Rasulullah, ”Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” Jadi, tidak hanya materi atau harta saja. Allah katakana dalam Alquran, ”… berjuanglah (bersedekahlah) dengan hartamu dan jiwamu.”

            3. Kalau manusia tahu, sesungguhnya kitalah yang butuh akan sedekah. Mengapa? Sebab, sedekah merupakan bagian dari upaya tazkiyatun nafs (membersihkan diri, lahir-batin). Kita butuh sedekah, sebab sedekah itu akan kembali kepada kita dalam beragam bentuk. Posisi sedekah itu sangat istimewa. Sedekah merupakan ibadah yang utama.

      1. ”Barang siapa bersedakah dengan seharga kurma dari hasil yang baik (dan Allah tidak menerima sesuatu kecuali yang baik), sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan mengembangkannya sampai sebesar gunung sebagaimana salah seorang di antara kalian memelihara seekor anak kuda.” (HR. Muslim).
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Piala Citra FFI 2010My Profile

        1. Bersedekah itu tidak harus menunggu kaya terlebih dahulu. Seberapa pun harta yang kita miliki mestinya ada sebagian yang kita sedekahkan kepada orang lain.

  2. Allah menciptakan wajah kehidupan ini berbeda-beda. Ada yang miskin, ada pula yang kaya. Ada yang menjadi pemimpin, ada yang menjadi rakyat jelata. Semua ini tidak seharusnya menjadikan kita punya kelas pemilah, yang membedakan antara yang satu dengan yang lain.

    1. “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam cinta, kasih saying, dan kelembutan mereka seperti satu tubuh, jika salah satu anggotanya menderita sakit maka seluruh akan bergadang, tak dapat tidur dan merasakan demam. “ (HR. Muslim)

      Gambaran indah ini tentu saja tidak sulit untuk diwujudkan jika masing-masing individu punya kepekaan, kemampuan merasakan kekurangan orang lain, ketajaman mata hati melihat kondisi saudara seiman, khususnya yang berada di lingkungan kita.
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Refleksi Sejarah TNIMy Profile

      1. Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

        “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah 195]
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Refleksi Sejarah TNIMy Profile

            1. Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis,

              “Orang yang pemurah itu dekat dari Allah, dekat dari manusia, dekat dari surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). ” (H.R. Tirmidzi clan Baihaqi)

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!