Iman manusia yang sentiasa yazid wa yanqus. Maksudnya adakalanya naik dan turun.

Spread the love

Assalammualaikum dan Salam sejahtera

Iman manusia ada masa turun dan ada masa naik. Ketika iman turun biasanya seseorang sedang mengikut hawa nafsu, syaitan dapat menguasai jiwanya dan dia terputus hubungan dengan Allah SWT.

Untuk mendapat iman yang kuat pula terdapat beberapa amal soleh yang perlu di lakukan oleh seseorang , maka hati dan jiwanya akan berada di dalam tenang, yakin, redha dan seronok kerana mempunyai hubungan yang baik dengan Allah SWT.

Terdapat banyak cara menguatkan iman kepada Allah SWT. Antara cara-cara yang boleh saya kongsikan adalah seperti berikut :

1. Perbanyaklah membaca, tadabbur dan memahami ayat-ayat Al-Quran

Al-Quran diturunkan Allah sebagai cahaya dan petunjuk, juga sebagai ubat bagi hati manusia.

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi ubat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
(Surah Al-Isra ‘ ayat 82).

Kata Ibnu Qayyim, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim untuk menyembuhkan hatinya melalui Al-Quran, “Caranya ada dua :

Pertama, engkau harus mengalihkan hatimu dari dunia, lalu engkau harus menempatkannya di akhirat.

Kedua, sesudah itu engkau harus menghadapkan semua hatimu kepada pengertian-pengertian Al-Quran, memikirkan dan memahami apa yang dimaksudkan dan mengapa ia diturunkan. Engkau harus mengamati semua ayat-ayat-Nya. Jika suatu ayat diturunkan untuk mengubati hati, maka dengan izin Allah hati itu pun akan sembuh.”

2. Rasakan keagungan Allah SWT seperti yang digambarkan Al-Quran dan Sunah.

Al-Quran dan Sunah banyak sekali mengungkap keagungan Allah SWT. Seorang muslim yang ketika dihadapkan dengan keagungan Allah, hatinya akan bergetar dan jiwanya akan tunduk. Kekhusukan akan hadir mengisi relung-relung hatinya.

Resapi betapa agungnya Allah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, yang memiliki nama-nama yang baik (asma’ul husna). Dialah Al-‘Azhim, Al-Muhaimin, Al-Jabbar, Al-Mutakabbir, Al-Qawiyyu, Al-Qahhar, Al-Kabiir, Al-Muth’ali. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya lah kita kembali.

Jangan sampai kita termasuk orang yang disebut ayat ini,

“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya.” (Az-Zumar: 67)

3. Belajar dan mencari ilmu agama (ilmu syariah).

Firman Allah SWT maksudnya,

“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya ialah orang-orang yang berilmu.”
(Surah Fathir ayat 28).

Oleh itu dalamilah ilmu-ilmu yang menjadikan kita merasai takut kepada Allah SWT. Allah SWT juga berfirman maksudnya,

“Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”
(Surah Az-Zumar ayat 9).

Orang yang tahu tentang hakikat penciptaan manusia, tahu tentang syariat yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai tata cara hidup manusia, dan tahu ke mana tujuan akhir hidup manusia, tentu akan lebih khusyuk hatinya dalam ibadah dan kuat imannya dalam aneka gelombang ujian berbanding orang yang jahil.

Orang yang tahu tentang apa yang halal dan haram, tentu lebih tahu menjaga diri daripada orang yang tidak tahu. Orang yang tahu bagaimana dahsyatnya seksa neraka, tentu akan lebih khusyuk. Orang yang tidak tahu bagaimana nikmatnya syurga, tentu tidak akan pernah punya rasa rindu untuk meraihnya.

4. Perbanyaklah amal soleh

Suatu ketika Rasulullah SAW. bertanya, “Siapa di antara kamu yang berpuasa pada hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah SAW. bertanya lagi, “Siapa di antara kamu yang hari ini menziarahi orang sakit?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah amal-amal itu menyatu dalam diri seseorang malainkan dia akan masuk syurga.” (Hadis Sahih Riwayat Muslim)

Begitulah seorang mukmin yang Shaddiq (sejati), begitu bersemangat menggunakan setiap kesempatan untuk memperbanyak amal soleh. Mereka berlumba-lumba untuk mendapatkan syurga.

“Berlumba-lumbalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
(Surah Al-Hadid ayat 21)

Begitulah mereka. Sehingga keadaan mereka seperti yang digambarkan Allah SWT. :

“Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian. “
(Surah Adz-Dzariyat ayat 17-19)

Nak kekal dalam perubahan memang bukan satu perkara yang simple. Sebab, iman ni akan sentiasa turun naik. Dari awal kita hidup sampai kita mati, kita akan di uji. Syaitan takkan putus asa nak sesatkan kita dan tenggelamkan kita dalam dosa sehingga kita lemas.

Kerana itu, sampai kita mati kita kena bertempur dan berperang dengan nasfu.

Ya Allah, perbaharuilah iman yang ada di dalam dada kami. Tetapkanlah hati kami dalam taat kepadamu. Tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan pertolonganMu.

Semoga bermanfaat.



Spread the love
OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!