Assalamualaikum dan Salam 1Dunia, alhamdulillah Ramadan dapat kita lalui dengan tenang di Malaysia tetapi tidak untuk umat Islam yang sedang berjuang mempertahan tanahair. Puasa bukan sekadar menahan makan dan minum tetapi untuk mendapat kemanisan iman lebih dari itu yang perlu kita lakukan.
Berikut perkongsian Ustaz Noehas dalam kumpulan whatsapp kami yang aku panjangkan untuk bacaan Rakan Blogger semuga ada sedikit ilmu yang kita perolehi untuk meningkatkan kualiti puasa kita tahun ini.
Sedangkan tingkatan puasa sangat khusus ialah puasa hati, menjaga hati dari lalai mengingat Allah SWT. Puasa khawasul khawas adalah puasanya orang-orang shalih, para auliya, dan para nabi, yang mana tidak cukup hanya dengan memenuhi ketentuan fiqih. Pada tingkatan puasa peringkat ketiga seorang muslim senantiasa menjaga keistiqamahan atau konsistensi dalam mengontrol hati dan pikiran untuk selalu dzikrullah Allah. Para pelaku puasa khawasul khawas biasanya akan merasa berdosa jika hari-harinya hanya terisi hal-hal yang mubah. Mereka juga merasa bersalah jika membuang energi selama berpuasa hanya untuk memikirkan hal-hal yang bersifat duniawi.
Menurut Imam AI-Ghazali, sebagaimana terungkap dalam kitab Ihya ‘Ulumiddin, orang yang berpuasa khusus harus memenuhi enam syarat.
Pertama, ia tidak melihat segala yang dibenci Allah SWT atau yang dapat membimbangkan dan melalaikan hati dari mengingat Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW (yang artinya), “Pandangan adalah salah satu panah beracun milik setan yang terkutuk. Barang siapa menjaga pandangannya karena takut kepada-Nya semata, niscaya Allah SWT akan memberinya keimanan yang manis yang diperolehnya dari dalam hati.” (HR Al-Hakim).
Syarat kedua yaitu menjaga lisan dari perkataan sia-sia, seperti dusta, mengumpat, memfitnah, berkata keji dan kasar, serta mengatakan sesuatu yang mengandung permusuhan. Semua itu seyogianya diganti dengan lebih banyak berdiam diri, memperbanyak dzikir, dan membaca AI-Quran.
[box type=”shadow”]
Rasulullah SAW bahkan pernah menyatakan, puasa merupakan perisai. “Maka barangsiapa sedang berpuasa, jangan berkata keji. Jika ada orang yang menyerang atau memakimu, katakanlah: Aku sedang berpuasa, aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari-Muslim)[/box]
Syarat ketiga adalah menjaga pendengaran dari segala sesuatu yang tercela. Sebab, segala sesuatu yang dilarang diucapkan juga dilarang didingarkan. Maka, dari itu, mereka yang ingin puasanya bernilai khusus, sebaiknya berdiam diri dan menjauhkan diri dari omongan yang sia-sia.
Syarat keempat yakni menjaga kesucian semua anggota tubuh dari yang syubhat (diragukan halalnya), apalagi yang haram. Perut, misalnya, harus dijaga dari makanan yang syubhat. Puasa jadi tidak berarti sama sekali jika dilakukan dengan menahan diri dari makan makanan halal tapi berbuka dengan makanan haram.
Syarat kelima, menghindari makan secara berlebihan. Dalam kamus kaum sufi, tidak ada wadah yang lebih dibenci Allah SWT selain perut yang dijejali makanan halal. Di antara manfaat puasa ialah mengalahkan setan dan mengendalikan hawa nafsu. Bagaimana mungkin bisa mengalahkan setan jika ketika berbuka puasa menjejali perut secara berlebihan?
[box type=”shadow”]
Hakikat puasa ialah memperlemah tenaga yang dipergunakan setan untuk mengajak manusia melakukan kejahatan. Karena itu, meskipun makan di malam-malam bulan Ramadhan itu halal, kaum sufi atau kaum khawash lebih mengutamakan mengurangi porsi makan malam di bulan Ramadhan. Bahkan mereka juga mengurangi tidur di siang hari, dengan harapan dapat merasakan semakin melemahnya kekuatan jasmani, yang akan mengantarkannya pada penyucian jiwa.[/box]
Syarat yang terakhir, sebagaimana disebutkan Imam Ghazali ialah, berusaha mendekati Allah SWT dengan rasa takut, penuh pengharapan. Setelah berbuka puasa, seyogianya hati “terayun-ayun” antara khauf (takut) dan raja’ (harap). Sebab, tak seorang pun yang mengetahui, apakah puasanya diterima atau tidak. Bahkan pemikiran seperti itu tidak hanya berlaku untuk ibadah puasa, seharusnya juga berlaku setiap kali selesai menunaikan suatu ibadah yang kita kerjakan.
58 Comments
Puasa yang bukan hanya sekadar menahan diri dari makan-minum atau tidak melakukan hubungan suami-istri pada waktu tertentu. Namun, puasa dalam arti yang lebih luas lagi, yakni menahan diri dari segala sesuatu yang menjadi larangan Allah SWT.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Video Lirik Lagu ‘ KekasihMu’ Fatin Shidqia Lubis
Semoga saja Lewat ibadah puasa, kita semua dapat menjadi pribadi-pribadi bertakwa. Individu yang mampu menghadirkan Allah SWT dalam setiap aktivitas dan perilakunya.
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Video Lirik Lagu ‘ KekasihMu’ Fatin Shidqia Lubis
Kiranya Ramadhan tahun ini, benar-benar melahirkan kedamaian, kesejahteraan, dan umat yang bertakwa. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan…
Curahan rasa Bang Iwan @ ..Video Lirik Lagu ‘ KekasihMu’ Fatin Shidqia Lubis
itulah yang sebaik-baiknya..
Curahan rasa titan @ ..Apa itu MyKad Smart Shopper?
alhamdulillah… setakat ini puasa berjalan dengan lancar…mudah-mudahan jiga selepasnya..aminnn…
selamat berpuasa… 🙂
Curahan rasa Pendekar @ ..AKU ANAK DERHAKA SIRI 15 – CERPEN PAUTAN
terima kasih sudi bagi info
bulan puasa2 kena banyak baca al-quran dan jangan lupa terawih. Semua rezeki kita makin bertambah dengan banyakkan sedekah.
Curahan rasa majalahhartanah @ ..Tip Pelaburan Hartanah Untuk Anak-anak
Semoga Ramadhan tahun ini, kita bisa lebih meningkatkan kualitas puasa kita dari tahun lalu. Sehingga setahap demi setahap kita berangsur naik untuk mencapai tingkatan khawasul khawas.
menjaga mata adalah antara yang paling susah..lagi-lagi dunia sekarang ini..
Curahan rasa blackrosehunter @ ..Biografi Imam Al-Ghazali
semoga kita tidak lalai dari ingat Allah pada bulan ramadhan yang mulia ini ^^
Curahan rasa Zuan @ ..#KUM2013: Konvensyen Usahawan Muslim
puasa baik bagi kesehatan ya mas
Terima kasih perkongsian ini. banyak kena jaga untuk sempurnakan puasa untuk jadi lebih baikan DH.
Setuju sekali dengan artikel ni
Curahan rasa Qashmere @ ..Iftar Ke Lapan Di Syuen Hotel Ipoh
Semoga kita semua mendapat puasa yang “mabrur”, tidak hanya berlapar dan dahaga..In Shaa ALLAH
Curahan rasa Raudzah @ ..Jutawan "Paypall"
Betul tu… Puasa bukan setakat menahan makan dan minum… Tetapi turut menjaga kelakukan dan percakapan supaya tidak mengurangkan pahala puasa…
Curahan rasa Anuar @ ..Cikgu Hafis dan Najib Asaddok antara usahawan Internet yang patut anda kenali
alhamdulilah perkongsian yang bermakna 🙂 terima kasih peringatannye
Curahan rasa aku penghibur @ ..Penyakit Alergik Ubat ?
Terima kasih berkongsi entri ini.
Comments are closed.