Perjalanan Hidup

Spread the love

Hidup ini adalah perjalanan yang sementara. Di Dunia yang maha sementara ini lah kita terus bercakaran, berselisih faham, menzalimi, menyombong diri, lalai dan sebagainya.

Dunia ini adalah ladang dan akhirat adalah kampungnya. Mari lah kita cari bekal untuk pulang ke kampung yang kekal abadi.


Spread the love

180 Comments

            1. Lupa akan kehidupan selanjutnya yang kekal. Sehingga membuat beban menjadi lebih berat dan tentunya akan sulit melangkah, bisa saja tidak sampai pada apa yang dituju dan diharapkan.

        1. Alquran telah menjelaskan, setelah kehidupan dunia akan datang kehidupan yang sebenarnya. ”Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenar-benarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut [29]: 64).
          Curahan rasa munir ardi @ ..Semuanya tidak seperti yang Anda KiraMy Profile

            1. Takwa bersifat immateri dalam hati seorang Muslim. Ia membimbingnya untuk selalu dekat dengan Allah SWT dalam setiap gerak langkah, sehingga dapat menjauhkan diri dari segala perbuatan dosa.

    1. Manusia dianjurkan untuk merenung dan mengambil pelajaran dari berbagai macam peristiwa yang terjadi. Islam sangat mendorong umatnya untuk menggunakan potensi yang Allah swt. berikan kepadanya

  1. Kehidupan dunia bersifat fana. Sementara. Persis seperti kuncup bunga yang mekar dan wangi. Setelah itu jatuh gugur dan mengering disapu angin lalu.

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!