Nisfu Syaaban malam pengampunan

Spread the love

Assalamualikum dan salam 1Dunia, tersentuh sungguh apabila membaca entri Ustaz Rahim bertajuk Nisfu Syaaban dan menyedarkan aku yang kekadang terlalu sibuk dengan duniawi. Syaaban terus berlalu dan tanpa kita sedari Ramadhan kian dekat tetapi belum pasti samada kita mampu bersama dengan Ramadhan yang mulia. Tarikh 15 Syaaban selalu menjadi ingatan sebagai tarikh malam Nisfu Syaaban yang malamnya ada banyak kelebihannya.

Antara petikan dari blog Ustaz Rahim :

Hadis yang boleh dipegang dalam masalah Nisfu Syaaban ialah:

Allah melihat kepada hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Syaaban, maka Dia ampuni semua hamba-hamba-Nya kecuali musyrik (orang yang syirik) dan yang bermusuh (orang benci membenci).” [Riwayat Ibn Hibban, al-Bazzar dan lain-lain].

Adapun amalan membaca Yasin sebanyak 3x pada malam tersebut sebenarnya adalah TIDAK WARID ( tiada sandaran  ) dari Al Quran dan Hadis Rasulullah SAW. Namun…tidak salah kita nak membaca Yasin pada malam tersebut.Yang salahnya ialah kefahaman sebahagian orang melayu yang meletakkan kepercayaan bahawa MESTI BACA YASIN 3x. Itulah yang salah.

Berikut ada kitaran semula entri Nisfu Syaaban aku yg lepas :

Dari Abu Hurairah r.a : Nabi saw bersabda : “Telah datang kepadaku Jibrail pada malam nisfu Syaaban dan dia berkata : “Ya Muhammad, pada malam ini pintu-pintu langit dan pintu-pintulah rahmat dibuka. Maka berdirilah dan kerjakan solat lalu angkatlah kedua tanganmu ke langit”. Kata saya : Hai Jibrail, apakah erti malam ini?” Dia menjawab : “Pada malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat, maka Allah swt mengampuni orang-orang yang tidak mensyerikatkan Allah dengan sesuatupun, kecuali para ahli sihir, dukun, orang yang suka bermusuhan, peminum khamar, orang yang berbuat zina, pemakan riba, orang yang derhaka kepada kedua orang tua, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan tali persaudaraan, maka sesungguhnya mereka itu tidak akan diampuni sehingga mereka bertaubat dan tidak mengulangi.” (Zubdathul Wa’izhin)

Diriwayatkan, bahawa Nabi saw bersabda : “Barangsiapa berpuasa tiga dari permulaan Syaaban dan tiga hari di pertengahan Syaaban dan tiga hari di akhir Syaaban, maka Allah swt mencatat untuknya, pahala seperti pahala 70 Nabi, dan seperti orang-orang yang beribadah kepada Allah swt selama 70 tahun dan apabila dia mati di tahun itu maka dia seperti orang yang mati syahid.

Nabi saw bersabda : “Barangsiapa yang mengagungkan bulan Syaaban, bertaqwa kepada Allah dan berbuat ketaatan kepada-Nya serta menahan diri dari segala perbuatan maksiat, maka Allah swt mengampuni semua dosanya dan menyelamatkannya di dalam satu tahun itu dari segala macam bencana dan dari macam-macam penyakit.”

Petikan dari buku Duratun Nasihin tulisan Usman AlKhaibawi.

Jadi mari sama-sama kita ikut nasihat Ustaz Rahim : marilah kita mengambil kesempatan kelebihan bulan Syaaban khususnya pada malam tersebut untuk membanyakkan amalan. Bertahajjud,membaca Al Quran,berzikir,memberi sedekah dan sebagainya.Sebenarnya kita digalakkan berdoa apa sahaja pada perkara-perkara yang baik pada malam tersebut.

Bacaan yang lain :


Spread the love

113 Comments

  1. Al ‘Aqili rahimahullah mengatakan, “Mengenai turunnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban, maka hadits-haditsnya itu layyin (menuai kritikan). Adapun riwayat yang menerangkan bahwa Allah akan turun setiap malam, itu terdapat dalam berbagai hadits yang shahih. Ketahuilah bahwa malam Nishfu Sya’ban itu sudah termasuk pada keumuman hadits semacam itu.

    Semoga sajian ini bermanfaat untuk memperbaiki amal ibadah kita.
    Curahan rasa Bang Iwan @ ..Hidup Seorang Blogger Berkah Ramadhan DenaihatiMy Profile

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!