Kembara mencari #LailatulQadar

Spread the love

Assalamualaikum dan salam Lailatul Qadar, di riwayatkan ketika para sahabat sangat gembira setelah tentera Islam menang dalam peperangan Badar, Rasulullah SAW bersabda jangan terlalu gembira kerana ada suatu lagi peperangan yang lebih hebat daripada perang Badar iaitu peperangan melawan hawa nafsu terutama di 10 hari terakhir Ramadhan. Inilah yang aku dengar dari tazkirah oleh Ustaz yang mengajar di surau kemarin. Jika dianalisa memang tepat sekali. Lihatlah masjid dan surau yang kian sepi di 10 hari terakhir Ramadhan kerana umat Islam bergerombolan memenuhi hotel dan restauran menghadiri majlis berbuka, memenuhi shopping complex untuk bershopping persiapan hari raya dan memenuhi kedai-kedai kuih untuk memberi kuih raya.

Hayati firman Allah SWT dalam surah Al-Qadr ayat 1- 5 yang ertinya : “Sesungguhnya Kami turunkan al-Qur`an itu pada malam al-Qadr. Tahukah engkau apakah malam al-Qadr itu? Malam al-Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu para malaikat dan Roh (Jibril) turun dengan perintah Tuhan mereka kerana membawa segala perkara (yang telah diputus oleh Allah). sejahteralah malam itu hingga fajar menyinsing“.

Malam al-Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu para malaikat dan Roh (Jibril) turun dengan perintah Tuhan mereka kerana membawa segala perkara (yang telah diputus oleh Allah). Jika kita sering mengeloh selalu ditimpa dari satu masalah ke satu masalah,  perniagaan tidak menjadi, keluarga tidak bahagia, anak-anak tak dengar kata dan berbagai masalah lagi MAKA inilah masanya untuk kita bermunajat memohon bantuan dari Allah yang insyallah PASTI akan diterima oleh Yang Maha Esa setiap apa doa yang kita mohonkan.

Dengan iman kita yang lemah ini jangan berharap kita akan berjumpa dengan pokok yang sujud, air yang beku, cahaya turun dari langit dan sebagainya yang dikatakan tanda malam Lailatu Qadar. Cukuplah sekadar kita dapat beramal dan berdoa pada malam yang lebih baik dari seribu bulan yang insyallah janji Allah menurunkan malaikat dan Jibrail dengan membawa segala perkara. Seandainya ketika Malaikat turun untuk membawa segala perkara dan kita sedang lena dibuai mimpi maka jadinya adalah kun fayakun maka jadilah apa yang nak jadi ke atas kita atas kehendak Allah swt.

Maka dengan itu marilah Ramadhan ini kita korbankan sedikit masa untuk memulakan kembara mencari Lailatul Qadar yang ianya insyallah akan merubah kehidupan kita, keluarga kita dan masyarakat di sekeliling kita. Lebihkan beramal, qiamulai dan berdoa pada setiap 10 malam terakhir insyallah pasti salah satu malam tersebut adalah malam Lailatul Qadar. Nikmat doa dimakbulkan di malam Lailatul Qadar sesungguhnya tiada batas hanya sembah syukur kepada Allah SWT sahaja dapat diucapkan.


Spread the love

81 Comments

  1. mudah-mudahan juga sy istiqomah melakukan solat tahajjud, taubat, zikir dan bacaan ayat suci alQuran.. seumur hidup sy, ini tahun ke-3 sy btl2 memberi kelapangan waktu utk 10hari terakhir ramadhan.. kali ini agak berbeza kerana terlalu banyak ujian Allah yang mendatang membuatkan hati ini benar2 rapuh.. Hanya kepada Allah kita berserah, mudahan kita dapat manfaatkan 10malam terakhir ini… andai tak terpilih utk LailatulQadar..namun jgn lupa utk tingkatkan amal… semoga hari2 yg mendatang kita semua dikekalkan untuk mensyukuri nikmat tuhan dan sentiasa bermunajat kepada Yang Maha Pencipta
    Curahan rasa tpinky @ ..Selamat Menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia Ke-53My Profile

  2. rasa macam sekejap sahaja bulan ramadhan hampir pada penhujungnya…Tidak terasa sangat Ramdhan tahun ini sibuk dengan preparation final year =(

    1. Lailatul Qadr terjadi pada bulan Ramadhan, karena Allah Subhaanahu wa Ta’ala menurunkan al-Qur’an pada malam itu. Sedangkan Allah telah menjelaskan bahwa turunnya al-Qur’an adalah pada bulan Ramadhan. Allah berfirman, artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Qur’an) pada malam kemuliaan.” (QS. al-Qadr:1)
      Curahan rasa HIDUP SEORANG BLOGGER BUGIS @ ..HIDUP SEORANG BLOGGER 19 Ramadhan 1431 HMy Profile

  3. Siapa yang bisa menjamin bahwa usia kita akan sampai Ramadhan tahun-tahunyang akan datang. Oleh karena itu merupakan keharusan yang tidak bisa tidak bagi kita, untuk mengejarnya, sehingga janji-janji Allah yang telah ditaburkan itu benar-benar bisa kita dapatkan.

    1. Berangkat dari sini, kita bisa menyikapinya dengan senatiasa mengoptimalkan ibadah kita di 10 malam terakhir dalam bulan yang penuh rahmat ini. Dengan begitu kita kita tidak khawatir akan terlepas dari malam lailatul qadar. Karena kita mencarinya hanya pada malam-malam tertentu.

            1. Rasulullah, suatu ketika mengatakan “Barang siapa beramal pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka terampunilah dosa-dosanya yang telah lalu”. Tidak berlebihan memang, kalau Allah menamainya yang kebaikannya melebihi seribu bulan.
              Curahan rasa Bang Iwan @ ..Kontroversi Pembangunan Gedung DPR BaruMy Profile

            2. Tentu alangkah sombongnya manusia yang sangat membutuhkan pengampunan dari Allah atas perbuatan-perbuatan mereka yang banyak menyimpang, apabila mereka menyia-nyiakan kesempatan emas yang bersifat tak tentu akan mereka dapatkan di masa-masa yang akan datang. .

    1. Ramadhan, merupakan salah satu sarana yang Allah berikan kepada kita memperoleh ampunan-Nya. Banyak sekali kelebihan-kelebihan yang Allah berikan kepada hamba-Nya melalui Ramadhan ini, sehingga wajar kalau Rasulullah mengekspresikan keutamaannya dengan perkataan “Apabila umat ini tahu apa yang ada dalam Ramadhan, niscaya mereka akan mengharapkan hal itu selam satu tahun penuh.” (HR Tabrani).
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Kontroversi Pembangunan Gedung DPR BaruMy Profile

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!