Setiap Insan di dunia ini samada yang berjawatan tinggi, jutawan, dermawan, orang biasa, miskin, muda, tua, perempuan dan lelaki di anugerahkan masa yang sama iaitu 24 jam. Walaubagaimana pun di luar sana ramai yang komplen tak cukup masa, tiada masa atau terlebih masa.
Bagi mereka yang dapat mengurus masa dengan baik pasti akan berjaya dalam bisnis, kerjaya, pentadbiran, pengurusan keluarga dan kehidupan. Mengurusan masa sememangnya perkara yang sangat penting dalam hidup manusia tetapi sering diabaikan oleh kita. Ibu-bapa pun sering ambil ringan dalam mendidik anak-anak untuk mengurus masa yang betul…sebagai contohnya berapa ramaikah ibu-bapa yang menyediakan jadual tugasan harian untuk anak-anak kita di rumah. Pengurusan masa mesti dimulai dari kecil dan akan menjadi kebiasaan sehingga dewasa dan tua.
Allah SWT bersumpah dengan masa..Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian. Semua manusia samada ketua negara, ahli politik pemerintah atau pembangkang, pendidik, profesional, kaya, miskin, tua, muda…sesungguhnya kita semua dalam kerugian KECUALI mereka yang beriman dan membuat kebajikan..kebajikan dimana sahaja yang ikhlas…dan yang berpesan kepada kebenaran dan menasihati kepada kesabaran.
Allah SWT telah menetapkan ciri-ciri manusia yang berjaya dunia dan akhirat….adakah AKU sudah melaksanakan apa yang Allah SWT kehendaki atau masih lagi asyik dibuai keenakkan dunia…..
Aku yang sering memberi alasan kepada diri aku sendiri dengan pelbagai alasan tanpa menyedari masa terus berlalu setiap detik setiap saat mengejar dunia yang tidak terkejar meninggalkan akhirat yang terus menunggu. Semuga Aku mendapat hidayah Allah SWT hendaknya…beribadat ibarat akan mati esok dan berusaha ibarat akan hidup seribu tahun lagi…ingat 5 perkara sebelum 5 perkara.
[ad#advertlets336]
67 Comments
Betapa bahwa kita ini benar benar merugi kalau tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik serta untuk hal-hal yang baik. Betapa banyak waktu yang terbuang, sehingga kita tidak pernah mendapatkan hasil maksimal dalam kehidupan sehari-hari , sementara persiapan kita untuk kehidupan yang lebih hakiki menjadi berkurang juga. Kehidupan duniawi benar-benar membuat kita tidak jernih befikir. Kehidupan duniawi telah melalaikan kita..hingga kita masuk liang kubur. Sementara, itu tidak dapat kita prediksi.
Kadang kala kita tidak sedar masa tu terbuang macam itu saja kan..
Lalu bila hasil yang dicapai anak tidak maksimal, kita mungkin menyesal karena merasa kurang memperhatikan titipan Sang Pencipta tersebut. Itu semua hanya yang berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari yang berhubungan dengan manusia. Lalu berapa banyak pula penyesalan yang kita rasakan karena lupa atau tidak sempat sembahyang kemarin? Penyesalan karena tidak mengaji sejak awal? Peyesalan karena tidak pernah menyisihkan zakat? Kalau penyesalan itu menjadi cambuk untuk menuju perbaikan, itu mungkin yang kita inginkan, namun bila penyesalan itu lalu ditambah dengan penyesalan yang lain?
Berapa banyak waktu yang kita luangkan untuk menenangkan diri di kafe setelah waktu kerja usai, sementara, dirumah, anak dan istri mengharapkan waktu yang lebih banyak.
Rasanya tiada waktu yang terluang untuk refleksi diri sendiri..
Berapa banyak lagi kejadian yang kita alami yang pada akhirnya membuat kita menyesal atau tidak dapat mencapai hal yang maksimal.
Rasanya banyak saja kejadian yang dialami dan akhirnya rasa menyesal.. Namun tidak dapat dirubah semua itu
Karena tentu kita semua tidak ingin merugi, mari kita kejar keberuntungan dengan iman, amal shaleh, nasehat dengan kebenaran dan nasehat dengan kesabaran. Selamat menunaikan ibadah puasa, dan kami keluarga besar GeraiDinar mohon dimaafkan bila selama ini dalam tindak-tanduk kami melayani masyarakat ada yang kurang berkenan. Amin.
Sudah pastinya kita tidak mau ada sebarang rugi yah..
Bila selama ini kita belum saling memberi nasihat dengan kebenaran dan kesabaran, mudah-mudahan kini nasihat-menasihati dengan kebenaran dan kesabaran ini bisa menjadi budaya negeri ini.
Bukan saja dinegeri ni tapi diseluruh pelusuk dunia yah.. itu kita harapkan.
Sebahagian besar dari kita mungkin pernah mengalami penyesalan atas sesuatu yang tidak kerjakan, yang akhirnya membawa kita kepada kerugian. Untuk yang masih belajar, mungkin terlau asyik dengan facebooknya atau explorasi ke situs-situs lainnya, sehingga tidak menyisakan waktu yang cukup untuk menghadapi test atau ujian, sehingga hasil yang didapat tidak maksimal, lalu menyesal..kenapa kemarin aku nggak belajar bab ini ? Buat yang sudah bekerja, mungkin terlalu asyik dengan kegiatan pribadi sehingga saat waktu tiba, tidak dapat menyiapkan presentasi dengan baik atau tidak mampu menyelesaikan tugas secara tuntas.
Saya amat setuju dengan kata Bang Iwan tu.. Tapi apa boleh buat, kalau masa sudah melayang, tidak mungkin kita akan mendapatkannya lagi
By (the Token of) Time (through the ages),
Verily Man is in loss,Except such as have Faith, and do righteous deeds,and (join together) in the mutual teaching of Truth,
and of Patience and Constancy.Q-103
So, verily, with every difficulty, there is relief:Verily, with every difficulty there is relief.
Q-94 (5-6)
Lima hal itu merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita “mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya”. Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa. Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya. Berupaya dan berupaya.
Cukup mantap yah.. mesti bang iwan simpan dekat buku nota khan semua perkara ni
“Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu”.
Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.
Na, saya juga setuju kalau kita hidup hanya sekali saja..
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
Wa, saya suka dengan cogankata ini.. Gunakan hidup sebaik mungkin sewaktu hidup.. tapi tidak bererti kita menyalahgunakan hidup ini untuk sesuatu yang tidak baik.
“Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu”.
ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.
Saya tu percaya kalau kekayaan tu datang dari DIA.
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
Tapi kalau kita bersedekah “kekayaan” ini dengan orang yang kurang bernasib baik, mesti hidup lagi aman bukan?
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
“Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu”.
Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.
Terima Kasih kerana mengingatkan saya pada benda ni.
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
Na, bagus juga cogankata ni.. Selalunya waktu kita sihat, kita tidak akan ingat padaNYA, tapi bila sudah datang penyakit, memang segera kita ingat kepadaNYA
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
“Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu”.
Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.
Kalau dibelenggu kesibukan, mesti kita tidak akan terfikir dengan benda ni.. Kenapa la hidup sekarang ni susah jika dibandingkan dengan zaman2 dulukala?
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
Sekarang ni ramai saja yang meluangkan macam dengan kegiatan yang tidak berfaedah kalau ada masa terluang khan?
Curahan rasa Steward John @ ..DoFollow and NoFollow
“Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu”.
Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua mneghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.
Na, tapi ramai saja yag mensia-siakan masa muda dorang.. bukan gitu bang Iwan? bila sudah tua baru sedar..
Ni juga bagus ni.. seperti juga masa. hargailah masa muda kita kerna kita tidak akan dapat ulang masa lagi ni
Comments are closed.