Ayah dan Ibu jambatan ke Syurga tetapi ramai yang lupa

Spread the love

Assalamualaikum dan salam 1Dunia, teringat kisah “Marah Ayah dan Ibu setakat mana” menyebabkan hati seperti disiat-siat sebak tak menentu terutama bila berada jauh diperantauan. Kekadang aku tidak faham dengan kehidupan manusia yang sibuk dengan dunianya sehingga lupa mengejar jambatan syurga. ALLAH SWT sudah ingatkan kepada hambanya ibubapa terutama yang tua adalah jambatan ke syurga untuk anak-anaknya. TETAPI masih ramai anak-anak yang membiarkan ibubapa dikampung tanpa dijengok tanpa ditanya kabar. Ada yang balik setahun sekali dan ada yang balik hanya bertahun-tahun sekali.

Kalau hidup di perantauan baru merasa betapa keluarga terutama ibubapa terlalu dekat di hati walaupun jauh di mata. Hanya yang pernah melalui dapat merasai seperti Blogger di perantauan. Yang di depan mata memang jarang-jarang kita hargai.

Ibubapa siapa yang tak sayang. Sahabat aku terus call ibu beliau setelah menonton video iklan raya Bernas 2012 memang menyentuh hati. Aku sendiri terasa nak balik Segamat seperti Ahmad dan Fizi untuk menziarahi ibubapa tercinta.

Jom saksikan video raya Bernas 2012 kalau tak sebak memang dah keras jiwa nurani tu …

Manalah hidup nak senang kalau tidak dapat redha ibubapa itu yang ramai mengeloh kerja siang malam tetapi tidak pernah cukup. Entah apalah sebenarnya yang mereka cari dalam hidup ini atau sebenarnya mereka sesat dalam pencarian hidup.

Kepada yang lupa pengorbanan ayah dan ibu kepada kita sehingga kita berada ditahap ini sila saksikan video Sudirman ayah dan ibu ini ..

Ingatlah wahai anak-anak apa yang kita buat kepada ibubapa hari ini pasti suatu hari akan berulang kembali kepada diri kita oleh anak-anak kita …. balasan tunai di dunia.

Nota : Sila sebarkan rasa hati ini kepada seberapa ramai yg boleh untuk peringatan bersama.


Spread the love

288 Comments

  1. Al-Imam Adz-Dzahabi menjelaskan bahwa birrul waalidain atau bakti kepada orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi tidak bentuk kewajiban:

    Pertama: Menaati segala perintah orang tua, kecuali dalam maksiat.

    Kedua: Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau diberikan oleh orang tua.

    Ketiga: Membantu atau menolong orang tua, bila mereka membutuhkan.

    Bila salah satu dari ketiga kriteria itu terabaikan, niscaya seseorang belum layak disebut telah berbakti kepada orang tuanya.
    Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

      1. Kita juga tahu, bahwa harta orang tua harus dijaga, tidak boleh dihamburkan secara percuma, atau bahkan untuk berbuat maksiat. Kita juga meyakini, bahwa bila orang tua kita kekurangan atau membutuhkan pertolongan, kitalah orang pertama yang wajib menolong mereka. Namun itu hanya sebatas keyakinan. Bila tidak ada ‘ikatan janji’ dengan sikap kita, semua itu hanya terwujud dalam bentuk wacana saja, tidak bisa terbentuk menjadi ‘bakti’ terhadap orang tua.
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

    1. Pemuliaan Islam terhadap sosok orang tua, amat lugas. Wujud pemuliaan itu sudah beberapa langkah mendahului gemuruh propaganda sejenis, yang baru-baru saja muncul belakangan ini, dari kalangan Barat. Sebut saja contohnya: jaminan untuk kaum manula, perhatian terhadap kaum jompo dan lain sebagainya. Kenapa demikian? Karena Islam sudah jauh-jauh hari langsung menghadirkan ‘perintah tegas’ bagi seorang mukmin, untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya.
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

          1. Dari Abu Bakrah diriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Maukah kalian kuberitahukan dosa besar yang terbesar?” Para Sahabat menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.” Beliau bersabda, “Berbuat syirik kepada Allah, dan durhaka terhadap orang tua.” Kemudian, sambil bersandar, beliau bersabda lagi, “..ucapan dusta, persaksian palsu..” Beliau terus meneruskan mengulang sabdanya itu, sampai kami (para Sahabat) berharap beliau segera terdiam. (Al-Bukhari dan Muslim)
            Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

      1. Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad.

        Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki meminta ijin berjihad kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam. Beliau bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” Lelaki itu menjawab, “Masih.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

        1. Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk Surga.

          Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Sungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.” Salah seorang Sahabat bertanya, “Siapa yang kasihan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Orang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya, kedua-duanya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.” (Riwayat Muslim)
          Curahan rasa Bang Iwan @ ..Julia Child | Chef Masakan Prancis di Logo Google Hari IniMy Profile

    1. Dosa-dosa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala segerakan adzabnya di dunia diantaranya adalah berbuat zhalim dan durhaka kepada kedua orang tua. Dengan demikian jika seorang anak berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Allah Subahanahu wa Ta’ala akan menghindarkannya dari berbagai malapetaka, dengan izin Allah.
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 HMy Profile

  2. Alloh yang Maha Bijaksana telah mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya. Bahkan perintah untuk berbuat baik kepada orang tua dalam Al Qur’an digandengkan dengan perintah untuk bertauhid

    Dari artikel Sudahkah Kita Berbakti Pada Orang Tua? — Muslim.Or.Id by null
    Curahan rasa Bang Iwan @ ..Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 HMy Profile

    1. Sebuah gejala yang sangat memperihatinkan, banyak kita temukan di masyarakat anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, tidak menghargai kedua orang tua, melecehkan kedua orang tua, bahkan ada yang mencaci maki, memukul dan membunuh kedua orang tuanya, Naudzubillahi min dzalik.
      Curahan rasa Bang Iwan @ ..Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 HMy Profile

      1. Padahal, apabila si anak menyadari, kedua orang tualah yang melahirkan, mengurus, memberikan nafkah, mendidik dan membesarkan dia sampai dewasa. Karena itu kewajiban si anak adalah taat kepada kedua orang tua, dan harus memenuhi hak kedua orang tua dengan mematuhi perintah dan taat kepada keduanya.
        Curahan rasa Bang Iwan @ ..Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 HMy Profile

  3. Dalam kes ini saya bangga dengan kembar saya. Dia lebih utamakan ibu dan family dalam apa-apa keputusan. Tidak seperti saya lebih pentingkan diri daripada family.

    Semoga saya dapat berubah dan sesunguhNYA Redha Allah terletak pada Redha kedua ibu bapa.
    Curahan rasa ProfHariz @ ..Koleksi Lagu Raya AidilfitriMy Profile

Comments are closed.

OTHER POSTS

Subscribe to Denaihati

Dapatkan artikel terkini terus dalam email anda!